Modal Untuk Menjadi Seorang Programmer

Setelah kamu memutuskan untuk menjadi seorang programmer ataupun ingin berkarir di dunia programming, apakah kamu sudah mengetahui apa-apa saja modal yang kamu butuhkan ? Layaknya pekerjaan profesional lainnya, programmer juga butuh modal untuk bekerja dan menjalankan kegiatan programming. Lalu demikian apa saja modal-modal yang diperlukan oleh programmer itu ?

Mesin (Komputer atau Laptop)

Obviously, bagaimana kamu mau menghasilkan produk kalau tidak punya alatnya. Kalau kata guru saya: "laptop untuk programmer itu ibarat cangkul untuk petani". Lalu mungkin ada beberapa dari kalian yang berkata: "Tidak juga, sekarang ponsel cerdas (smartphone) ataupun tablet sudah bisa dipakai untuk mengetik baris program lalu di-compile dan dijalankan". Tidak, tidak, menggunakan ponsel cerdas ataupun tablet tidaklah efektif. Bisa, tetapi tidak efektif. Kalau kamu ingin menjadi programmer sungguhan kamu tetap harus memiliki mesin untuk melakukan programming.

Tidak berhenti sampai di situ. Kamu juga tidak bisa menggunakan sembarang mesin. Sebisa mungkin gunakanlah mesin terbaik yang bisa kamu dapatkan. Miliki ataupun gunakan komputer atau laptop dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang memadai. Kalau menggunakan bahasa pasar itu berarti, gunakanlah komputer ataupun laptop yang spek-nya spek terbaik yang bisa kamu dapatkan. Hindari komputer ataupun laptop dengan spek rendah ataupun spek kantoran. Kegiatan programming itu lebih banyak memakan sumber daya mesin daripada sekedar mengetik di Microsoft Word ataupun Microsoft Excel.

Bahasa Inggris

Jangan menjadi orang yang keras kepala dan dengan mudahnya berkata "Ndak bisa bahasa enggres". Menjadi programmer berarti kamu harus bersiap menggunakan bahasa yang digunakan oleh programmer, Bahasa Inggris. Okelah ada sekarang ini sudah ada yang membuat bahasa pemrograman yang menggunakan Bahasa Indonesia, namun jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menghindari Bahasa Inggris. Sebagai alat pembelajaran itu mungkin berguna, namun untuk aplikasi nyata, tidak terlalu.

Programmer itu saling berbagi, programmer itu menggunakan apa yang sudah ada, programmer itu tidak harus melakukan semuanya dari awal. Programming bukanlah hal baru, sehingga di luar sana, sudah ada banyak sekali baris-baris kode yang dibuat oleh programmer-programmer lainnya. Untuk bekerja menjadi seorang programmer yang efektif dan efisien, kita harus bersiap menggunakan apa yang sudah dibuat oleh orang lain yang sesuai dengan kebutuhan kita. Bagaimana mungkin kita menggunakan apa yang sudah dibuat oleh orang lain sementara kita tidak bisa berkomunikasi dengan mereka ?

Tidak hanya untuk membaca dokumentasi, Bahasa Inggris juga sangat dibutuhkan apabila kita sebagai programmer ingin melakukan kontribusi terhadap karya orang lain. Karena namanya kita manusia, pasti ada saja kekurangannya, demikian juga orang lain. Saat kita menggunakan karya orang lain dan kita menemukan kekurangan, kita bisa saja menutupi sendiri kekurangan tersebut. Tetapi alangkah bagusnya kita berkontribusi menutupi kekurangan tersebut. Dan untuk melakukan hal itu kita harus bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Belum kita berbicara peluang bekerja di luar negeri apabila kamu menguasai Bahasa Inggris. Tapi saya yakin kamu sudah mengerti akan hal ini.

Kemauan Belajar

Tidak seperti industri lain yang apabila kamu sudah memiliki ilmu yang cukup, kamu bisa bertahan saja menggunakan ilmu itu dan tidak perlu banyak mempelajari hal lain. Dunia programming itu sangat dinamis, setiap hari ada saja teknologi baru yang muncul ke permukaan. Kalau kamu keras kepala dan tetap bertahan menggunakan teknologi yang sudah kamu ketahui dan kuasai saja, kamu akan cepat ketinggalan dibandingkan dengan yang lain. Programmer di luar sana setiap hari berusaha mengejar apapun yang terbaik buat mereka. Untuk mencapai hal itu setiap hari mereka membuat, berbagi, dan saling berkontribusi akan teknologi-teknologi baru. Kamu sebagai programmer kalau tidak mau ketinggalan, mau tidak mau, harus mempelajari teknologi-teknologi baru yang bermunculan tersebut.


Saya rasa tiga hal tersebut adalah modal yang paling mendasar untuk menjadi programmer. Kalau tidak memiliki salah satu saja dari ketiga hal tersebut, mungkin kamu sudah bisa memikirkan karir lain yang lebih cocok dengan dirimu dan kemampuanmu. Tidak semua orang harus menjadi programmer, bukan ?